Lomba Sepak Bola Antar Sekolah

Oleh Rehan Nabil S. 

Kelas : IV A

Pada suatu hari aku diminta mengikuti lomba sepak bola oleh guru olahragaku. Sebelum hari pertandingan, aku berlatih bersama teman-teman setiap hari Rabu dan Jumat sore. Terkadang aku merasa capek saat berlatih. Namun aku ingat perkataan guru olahragaku. Dia bilang kalau saat berlatih tidak bagus maka akan diganti oleh pemain lain. Maka, aku tidak menyerah supaya bisa terpilih ikut lomba.

Ketika hari pelaksanaannya, Aku dan temanku berangkat jam 07.00 pagi. Dalam mengikuti lomba itu aku diminta membawa sepatu bola, deker, dan kaos kaki. Temanku ada yang tidak membawa deker. Padahal peraturannya setiap pemain harus memakai deker. Kebetulan aku membawa dua deker. Maka, aku pun meminjamkan deker itu ke temanku. Dengan begitu timku sekolahku tetap bisa ikut serta. Di pertandingan pertama tim sekolahku akan melawan sekolah SDN Sumur Batu 11 pagi. Hasil skornya seri. Kemudian timku melakukan adu pinalti dan akhirnya menang skornya 2-1. Pertandingan kedua aku memulai pertandingan.

Namun ternyata tim lawan berhasil mencetak gol ke gawang timku. Skor 1-0 untuk tim lawan. Kemudian aku dan teman-teman tidak berhasil mencetak gol sampai pertandingan selesai. Akhirnya tim saya kalah. Saya menerimanya dengan lapang dada. Kekalahan itu membuat aku dan teman-temanku telah gugur aku dan tidak masuk babak final. Meskipun sudah gugur, aku dan teman-teman harus lebih semangat latihan supaya kita bisa menang bila ada lomba lagi.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis “Cerita Keren Sekolahku” yang diadakan oleh SMPIT Al Ibrah Gresik bekerja sama dengan www.sekolahindonesia.id