SDN Sumur Batu o1 Pagi Terakreditasi A (Penilaian Tahun 2018)

PPDB

Senin, 01 Agustus 2022

Cerpen Siswa: Desa Peri Hijau

DESA PERI HIJAU

 

Karya: Fauziyah Zahraa 

SDN Sumur Batu 01 Pagi

Suatu hari di pusat kota hidup sebuah kakak dan adik yang bernama El dan Rara. Pada hari Sabtu ayah mengajak El dan Rara pergi ke kampung nenek nya di desa Lembah hijau, di sana di kenal dengan desa subur karena banyak pepohonan yang hijau. “Ayah berapa lama kita akan stay di rumah nenek” ucap Rara. “Ayah tidak tau pasti….memang nya Rara ingin sampai kapan….” Ucap ayah. “Apakah sampai rabu boleh ayah….” Rara berbicara kembali. “Baik lah kita akan sampai rabu”. Tak butuh waktu lama mereka telah tiba di rumah nenek. “Nenek aku sangat rindu dengan mu sudah lama kita tidak bertemu” ucap El sambil memeluk, lalu di susul oleh Rara sambil memeluk.

Saat ini hari mulai malam saatnya adik kakak itu untuk tidur, tetapi mereka meminta nenek untuk mendongengkan cerita ‘Peri si sayap hijau’. Padahal cerita belum selesai tetapi mereka sudah tidur, nenek tidak ingin mengganggu cucu nya ia segera keluar dari kamar tersebut.

Pagi telah tiba udara sangat sejuk, adik kakak tersebut sudah bangun mereka sedang minum teh hangat buatan nenek sambil melihat pemandangan pegunungan dan pepohonan yang hijau di teras rumah nenek, menurut mereka itu pemandangan yang sangat cantik. “Rara kamu ingin ikut kakak ke belakang rumah nenek tidak, di belakang ada lapangan rumput yang luas” ucap El sambil mengajak Rara. Rara dengan semangat menganggukan kepala…..artinya ia menerima tawaran kakak nya.

Sesampainya di belakang Rara dan El sangat bahagia karena pemandangan nya lebih jelas dan indah. “Kak coba lihat kesana itu seperti warna Galaxy” ujar Rara. El merasa heran seharusnya pelangi warnanya bukan seperti itu. Saat El heran Rara berlari menuju warna Galaxy tersebut, Rara menghilang….tentu saja El panik dengan cepat ia berlari menuju warna tersebut.

Dengan perlahan El membuka matanya, “emmh kita dimana ini…..ouhh apa siapa kau” ucap El dengan heran melihat peri yang cantik tersebut, “hei jangan takut perkenalkan aku Rubby, kalian telah masuk di dunia peri” ucap peri yang bernama


Rubby. “Apa bagaimana aku dan adiku bisa disini”, “kau masuk ke portal Galaxy….biasa nya portal itu muncul saat desa peri butuh bantuan”.

El dan Rara dikenalkan ke peri-peri lain oleh Rubby. “Setiap tahun peri harus mengganti sayap nya. Biasanya peri mengambil sayap di pohon Daemonorops” ucap Rubby. “Kalau begitu kenapa tidak di ambil saja” ucap Rara. “Itu salah satu masalah di desa peri, saat menanam pohon itu lixbie (pekerja tanaman peri) terjadi kesalahan saat menanam sehingga membuat pohon Daemonorops mati. Aku berharap kalian bisa membantu desa peri” Rubby memohon. “Baiklah kita berdua bisa menolong desa peri tapi kita tidak mungkin bekerja berdua saja, kita harus bersama-sama bergotong royong”.

“emm apa itu gotong royong?” tanya Rubby. “Gotong royong adalah bekerja bersama- sama untuk mencapai suatu hasil yang di inginkan dan pekerjaan akan lebih cepat selesai” El menjelaskan ke Rubby. “ouh kalau itu kalian berdua tenang saja kalian akan dibantu para lixbie”, “baiklah kita berdua akan membantu desa peri….tapi mulai besok ya aku sangat ngantuk…” ujar El dan Rubby sambil tertawa.

Pagi telah tiba, peri dan kakak adik itu sudah siap untuk bergotong royong menanam pohon Daemonorops. Lixbie membagikan bibit pohon Daemonorops ke semua peri dan adik kakak itu, “Baiklah kita akan menanam nya sekarang” ucap Rubby. Cukup lama mereka bekerja dari pagi hingga sore. “Emm Rubby apa tidak ada makanan aku lapar” Rara yang meminta istirahat sebentar, “Haha baiklah, hei semua nya kita istirahat dulu kita sudah lama bekerja”.

Mereka beristirahat selama setengah jam “El apakah sudah selesai” tanya salah satu anggota lixbie. “Hampir saja tapi aku lupa untuk menyiram nya, oh ya dimana aku bisa mengambil air?” tanya El. “Tak usah El kau istirahat saja biar lixbie yang melakukannya. Oh ya jangan lupa kalian masukan Amortentia” Rubby berbicara sambil jalan. “Rubby apa itu Amortentia?” tanya El “Amortentia adalah suatu ramuan yang membuat tumbuhan lebih cepat tumbuh” El hanya mengangguk. “Wah pohon itu tumbuh dengan cepat” ucap Rara dengan kagum “Lihat sudah ada sayap yang keluar dari pohon” Rara yang bahagia melihat itu.

Semua peri berterima kasih kepada semua pekerja karna sudah mendapatkan sayap indah yang baru. El dan Rara sangat kagum karna sayap Rubby dua kali lipat lebih indah dari yang lain. “Rubby kenapa sayapmu lebih indah dari yang lain” tanya


El. “Ya karna aku anak ratu peri” ucap Rubby sambil tertawa canggung, kakak adik itu hanya bisa saling melihat. “oh ya kalian berdua telah membantu desa peri kalian bisa pulang malam ini” ucap Rubby, “aku akan membukakan portal Galaxy untuk ke dunia manusia” ucap kakak Rubby bernama Stave.

Stave berusaha membuka portalnya tetapi sangat susah. “Stave ada apa?” tanya El. “Kenapa portal ini susah sekali untuk di buka”, ujar Stave. “Apa artinya kita tidak bisa keluar?” Rara bertanya dengan ketakutan. “Tidak mungkin Rara, Stave mungkin ada yang salah coba ku lihat…..kau kurang batu Sugilite Stave.” Rubby membantu kakaknya itu.

“El Rara aku sangat berterimakasih telah membantu desa peri” ucap Rubby berterimakasih kepada adik kakak itu, “tak apa Rubby, baiklah kita pamit dulu….selamat tinggal semua” ucap El sambil melambaikan tangan. Mereka menuju portal Galaxy itu. 

***** TAMAT ****

0 comments:

Posting Komentar

SB 01 On Youtube

SB 01 On Youtube
Klik gambar di atas

NISN